Category Archives: Ngudarasa
SEMALAM BERSAMA PSMS
Mungkin sama seperti yang lain, ketika mendengar nama PSMS yang terlintas dibenak kita adalah Nama Klub Sepak Bola dari Sumatera Utara, Medan. Tapi Bukan itu. Kita tidak sedang berbicara tentang bola yang wadahnya kian hari kain carut marut dan “njelehi” itu. Tetapi kita sedang membicarakan kesenian, khususnya wayang. Bersama PSMS pula saya berkesempatan mengenal kesenian dalam perspektif yang lebih luas, lebih gampang dan lebih akrab.
PSMS yang saya maksud adalah kependekan Penggemar Sejati Manteb Sudharsono “OYE”. Sebuah paguyuban “informal” yang menyatukan para penggemar Pak Manteb. Pada ulang tahun mereka ke 2 Sabtu malam kemaren, digelar acara yang bertajuk Wisata Budaya yang puncaknya diselenggarakan di Monumen Jaten, Karanganyar yang dihadiri oleh berbagai kalangan. Ada Mas Wahyudiono, Mas Edy Sujo, Mas Nanang HP, KI Gamblang Carito, Mas Sigid Ariyanto, Mas Putut, Mas Sri Kuncoro, Ki Boedi Pasopati, Mas Cahyo Kuntadi dan masih banyak lagi.
Terdorong keinginan saya untuk mengikuti acara tersebut dari awal, selepas Isya’ saya berangkat dari rumah. Saya perkirakan jam 20.00 WIB saya bisa terlebih dahulu bersilaturahmi dengan orang-orang berdedikasi tinggi ini. Kenyataannya, saya kecele. Ketika saya sampai di Monumen Jaten, acara sudah dimulai. Ini luar biasa, karena biasanya acara kesenian selalu molor. Kekaguman saya kepada mereka semakin tak bisa saya sembunyikan.
Dimulai dengan Pagelaran Wayang Kampung Sebelah oleh Ki Jlitheng Suparman. Saya tak hendak mengulas kehebatan seniman yang satu ini. Setelah menyaksikan beberapa kali pementasannya, Mas Jlitheng seakan tidak pernah kekeringan ide. Ada saja yang bisa dimasakknya sehingga menjadi hidangan yang menghibur, mendidik sekaligus membuka cakrawala baru tentang wayang. Ditangannya wayang ibarat singkong yang bisa dimasak apapun dan hidangkan kapapun, dinikmati siapapun. Tetapi tetap saja tidak kehilangan “ruh” pagelaran. Ricik-ricik Banyumasan, misalnya, digarap dengan sangat detil oleh Mas Jlitheng diawal pagelaran membuat penonton lupa, pahwa yang tengah dinikmati adalah bunyi-bunyial alat musik modern.
Jam 22.00 WIB Giliran Ki Gambalng Carito menyemarakkan hajatan malam itu. Sebelumnya saya telah diperkenalkan oleh Mas Wahyudiono dengan lelaki ganteng ini. Kesan pertama saya, lelaki ini demikian lugas khas “majapahit”, egaliter, berwawasan luas dan memiliki aura sebagai seniman sejati. Tidak salah dugaan saya. Mas Gamblang menampilkan demonstarsi melukis yang memang dipersembahkan untuk PSMS.
Diiringi gendhing reog ponorogo, mas Gamblang mencoretkan kuas diatas kanvas putih 75 cm X 100 cm. Warna biru dia sapukan di dua bagian, tengah bawah dalam bentuk garis dan lingkaran di pojok kiri atas. Ada yang aneh dalam amatan saya dimana lingkaran itu dibuat dari kanan ke kiri tidak sebagaimana biasa kita membuat lingkaran. Sayangnya, saya sampai lupa menanyakan (padahal ingin sekali), apakah beliau selalu begitu dalam mebuat lingkaran. Lalu seperti kesetanan dia coretkan kuas kluwar – kluwer tidak karuan. Sayangnya penonton yang demikian antusias makin mendekat dan mendesak saya sedemikian rupa sampai saya tidak tahu lagi apa yang Mas Gamblang kerjakan. Empat belas menit kemudian lukisan selesai.
Saya berkesampatan melihat lukisan itu dari jarak yang sangat dekat beberapa saat setelah lukisan itu selesai. Saya mencari dimana gambar lingkaran warna biru yang tadi saya lihat dicoretkan pria tampan ini? Saya hanya melihat sedikit warna biru dari lukisan Mas Gamblang. Bagaimana mungkin kuas pertama dicoretkan lalu ditumpuk tumpuk gebitu saja?? Saya sempat menanyakan beberapa hal kepada Mas Gamblang tentang lukisan itu selepas tengah malam sembari menyaksikan “sabet” mas Nanang HP. Dialog singkat saya tentang Lukisan yang dipersembahkan Mas Gamblang kepada PSMS akan saya ceritakan dilain waktu.
Setelah Ki Gamblang Carito ditampilkan wayang pakeliran padat oleh KI Suparno. Ketika menyaksikan pementasan ini saya melihat kesan mewah dan glamour. Betapa tidak. Ditengah simpingan wayang dengan prada emas yang gumebyar, gamelan dan wira pradangga dari Sanggar Bima dengan kekuatan penuh, tata lampu dan dutunjang busana yang dipakai Mas Parno sedemikian indahnya. Ketika Mas parno memainkan wayang, terlihat beliau ngagem gelang ditangan kanan, keclap-keclap…. Wuihhh!!!
Kendati bukan dalang profesional, Ki Suparno Sukses menggelar Wiratha Parwa. Ceritanya runtut, dialognya padat dan jelas dengan “ending” yang sangat menyentuh. Yang saya sempat kagum adalah kemampuan Ki Suwarno dalam hal sabetan. Benar-benar khas Pak Manteb. Salut untuk Ki Suparno!
Pukul 23.30 WIB acara terus berlangsung dan penonton belum beranjak dari tempatnya. Betul-betul mereka ini pecinta wayang sejati. Kali ini penyerahan Buku tulisan Mas Edy Sujo Kepada Pak Manteb Soedarsono. Saya tidak tahu detilnya tetapi sedikit yang saya peroleh dari Mas Wahyudiono dan paparan singkat pembawa acara, buku ini berisi Catatan 40 pementasan Ki Manteb Sudarsono. Ditulis dalam 2 bulan oleh Mas Edy Sujo. Benar-benar prestasi yang tidak main-main. Jika mau jujur, jarang seniman kita yang mau menyempatkan diri membuat catatan pementasannya. Oleh karena itu sebuah langkah maju telah diambil oleh Mas Edy Sujo yang berhasil “mendokumentasikan” pagelaran pak Manteb.
Yang tidak kalah menarik adalah sambutan KI H Manteb Soedharsono. Dalam pidato kebudayaan yang singkat itu, Pak Manteb berhasil memotret perkembangan kesenian di Indonesia. Dengan bahasa yang halus dalam “sanggit” khas kejawen menurut saya pidato itu cukup tajam untuk menusuk berbagai kalangan. Mulai dari pengambil kebijakan sampai para pelaku seni itu sendiri. Tak kurang beliau menyampaikan keprihatinannya tentang rencana pemerintah untuk menerapkan Kurikulum 2013 yang menghilangkan Mulok (muatan lokal) Bahasa Jawa sampai kenyataan bahwa kesenian kita yang rawan di klaim oleh negara lain. Diakhir sambutannya, Pak Manteb mempersilahkan kepada generasi muda siapapun juga yang ingin berdiskusi tentang Budaya pada umumnya, dan wayang pada khususnya. Apapun, bahkan yang ingin bertanya Siapakah Isteri Patih Sengkuni….
Bungsu dari acara malam itu adalah Pagelaran Wayang yang dengan nyaris sempurna dibawakan oleh dalang muda berbakat Ki Nanang HP. Saya lupa lakonnya, tetapi dalam amatan saya itu adalah Banjaran Karna.
Ditangan Nanang HP, Sosok Adipati Karna yang tergambar dalam Serat Tripama benar benar bisa dimaknai. Karna tampil sebagai manusia utuh dengan kulit, daging, nafsu, cinta dan rasa. Selama ini saya sulit sekali membaca deskripsi tentang Adipati Karna. Bagaimana mungkin Serat Tripama mencantumkan Adipati Karna sebagai manusia hebat sebanding dengan Kumbakarna dan Patih Suwanda.
Beberapa saat setelah pentas saya sempat bertanya kepada Mas Nanang. Sebenarnya, Prabu Salya itu sayang apa tidak, sih sama Adipati Karna? Lelaki berwajah imut ini dengan sangat tegas menjawab, sayang. Ya, memang benar adanya. Dimata saya Prabu Salya sangat sayang kepada menantunya. Tetapi fikiran bebal saya tidak mampu menterjemahkan dialog Pendapa Astina antara Salya dengan Karna dalam Lakon Kresna Duta oleh hampir semua dalang. Tetapi satu kalimat Prabu Salya kepada Adipati karno yang malam itu digelar Mas Nanang, berhasil membuka mata, hati dan akal sehat saya: “….. Yoh, aku gelem dadi kusirmu, ning aku emoh mbok prentah!”
Sayangnya, keakraban dan kebersamaan itu harus terputus ketika matahari malu-malu menampakkan wajahnya. Kami harus realistis menerima kenyataan bahwa kita tidak sedang di alam wayang. Kita dialam realitas dan kita harus kembali menjalani realitas dan rutinitas masing-masing. Bersama Mas Wahyu saya sowang-sowangan dengan manusia-manusia hebat penuh dedikasi, anggota PSMS.
Dalam perjalanan pulang selepas mengantar Mas Wahyudiono ke Bandara enam jam setelah itu, saya masih berfikir keras, bagaimana mungkin sebuah kumpulan orang, – sebutlah crowd- tanpa struktur bisa bertemu dalam suasana akrab, egaliter, tidak ekskusif dan saling memahami. Jawaban saya cuma satu, wayang! Ya, karena mereka melihat wayang dalam kacamata yang sama.
Selamat Untuk PSMS
A Few Good Men
Judul diatas mungkin mengingatkan anda pada sebuah judul film yang dengan cemerlang dibintangi oleh Tom Cruise, Demi Moore dan Jack Nicholson. Menceritakan perjuangan seorang oditur militer untuk menyeret seorang perwira yang didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang calon prajurit karena dianggapnya terlalu lamban sehingga dimungkinkan akan menyulitkan korpnya.
Saya tak hendak menceritakan film itu, karena saya yakin anda akan lebih fasih melakukannya. Saya hanya tertarik untuk mengutip judul film tersebut sebagai judul postingan saya kali ini, sebagai metafora tekad salah seorang teman saya yang telah dengan tulus membantu melengkapi materi blog ini. Singkatnya, ternyata masih banyak orang yang peduli pada kesenian jawa, atau lebih ekstrim lagi pada blog ini. Bagaimana tidak?
Setelah banyak memberikan bantuan mulai dari saran, pendapat, kritik sampai materi dan bahkan finansial, menjelang ramadan yang lalu, rekan saya ini menelpon saya dan mengatakan akan mengirimkan kaset magnetik kepada saya untuk saya convert ke digital. Saya sungguh merasa sangat terhormat dipercaya untuk hal itu. Kemampuan saya di bidang ripping audio jelas tidak akan sesuai harapannya. Semantara, dia bisa saja memerintahkan ahli video / audio yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Dua hari lalu ponsel jelek saya member isyarat adanya sebuah pesan singkat. Dan benar saja, melalui PT Herona dikabarkan bahwa kaset sudah dikirim dan bisa saya ambil esok harinya. Rasanya duapuluh empat jam terasa sangat lama menjelang kiriman itu datang. Bukan Indonesia namanya jika tidak terlambat. Saya harus menelan kekecewaan karena ternyata kiriman itu harus tertunda setidaknya satu hari. Sejujurnya, ini justru membuat saya semakin penasaran saja. Baru kemaren sore, 10 september 2011 sembari menjemput anak pulang sekolah saya mampir untuk mengambil kiriman dari abangku tersayang ini.
Astaga! Paket itu ternyata sebuah bungkusan dos besar seberat lebih dari 20 kg. Dikemas dengan sangat rapi, mencerminkan pribadi pengirimnya. Jika tidak diinformasikan sebelumnya hampir tidak mengira jika itu kaset pita lakon wayang kulit yang tidak sedikit jumlahnya, 17 judul atau 136 buah.
Inilah kaset-kaset itu
- Ki Manteb Soedarsono – Gandamana Sayembara
- KI Nartosabdho – Rama Gandrung (Ramayana II, Sinta Cinidra – Subali Gugur)
- Ki H Anom Soeroto – Narayana Kridha Brata
- Ki H Anom Soeroto – Wahyu Sri Cemani
- Ki H Anom Soeroto – Wahyu Kembar
- Ki H Anom Soeroto – Semar Maneges
- Ki H Anom Soeroto – Kangsa Adu Jago
- Ki H Anom Soeroto – Parta Krama
- Ki H Anom Soeroto – Wahyu Makutharama
- Ki H Anom Soeroto – Kresna Duta
- Ki H Anom Soeroto – Suluhan Gatutkaca Gugur
- Ki H Anom Soeroto – Jayadrata & Burisrawa Lena
- Ki H Anom Soeroto – Ranjapan Abimanyu Gugur
- Ki H Anom Soeroto – Dewa Ruci
- Ki H Anom Soeroto – Bisma Gugur
- Ki H Anom Soeroto – Durna Gugur
- Ki H Anom Soeroto – Duryudana Gugur
Selepas makan malam, saya mencoba dan memulai mengkonvert kaset itu. Saya tidak pernah berfikir kapan saya akan selesai menjadikan kaset-kaset ini menjadi file digital audio berformat mp3 standard, karena dengan rata-rata 1 jam masing-masing kaset saja memakan waktu 136 jam tanpa henti. Jika sehari saya rekam 5 kaset saja setidaknya dua minggu baru selesai. Ah, sudahlah! Saya dengan senang hati saya akan melakukannya. Sekarang, tiga hari kemudian ketia saya posting tulisan ini, Kangsa Adu Jago, Kresna Duta, Gatutkaca Gugur sudah selesai saya convert.
Inilah yang diawal posting saya sebut sebagai A Few Good Men. Dari sekian banyak orang-orang baik yang peduli pada kesenian jawa, beliau salah satunya!
Diluar semua itu, pada akhirnya saya nanti akan berbagi dengan anda semua. Salam!
SEKILAS TENTANG WORDPRESS – Mengenal Fitur Standard WordPress
Beberapa waktu yang lalu, saya mengunggah tulisan sederhana mengenai WordPress. Ketika itu saya mengawalinya dengan Mendaftar WordPress. Saya menganggap posting tersebut telah cukup. Kalaupun terjadi kekurang jelasan, anda bias googling untuk mendapatkan jawabnya.
Sekarang, kembali saya akan memenuhi janji saya untuk secara bertahap, dengan cara sederhana, sesuai kemampuan saya mengulas Fitur Standard blog gratis sejuta umat ini.
Setelah anda mendaftar di WordPress, maka anda sudah memiliki hak akses untuk masuk ke wordpress dengan nama dan password yang telah anda buat sebelumnya
Jika anda benar dalam memasukkan username serta password, maka anda akan dihadapkan pada jendela seperti ini . Itulah dashboard standar wordpress yang darisanalah warna blog anda ditentukan.
Yang pertama, pastikan anda sudah bisa masuk dashboar wordpress dan mengetahui semua item yang terdapat didalamnya. Selebihnya adalah kemauan anda untuk berkreasi. Inilah fitur standar wordpress
Pada dashboard ini, terbagi atas 12 materi pokok yang bisa anda eksplore lebih lanjut, yaitu:
- Upgrade (memungkinkan anda untuk beralih ke wordpress berbayar). Item ini akan kita lewati.
- Tulisan yang meliputi : Tulisan, Tambahkan Baru, Categories, Post Tags.
- Media, terdiri dari : Pustaka dan Tambahkan Baru
- Tautan, terdiri dari : Tautan, Tambahkan Baru dan Kategori Tautan
- Halaman, terdiri dari Halaman dan Tambahkan Baru
- Komentar
- Rating terdiri dari Pengaturan dan reports
- Polling
- Tampilan, terdiri dari : Tema, Widget, Menu,Ekstra, Opsi Tema, Typekids Font, Edit CSS
- Pengguna terdiri dari : Pengguna, Tambahkan Baru, Undangan, My Profile, Pengaturan Pribadi
- Perkakas, terdiri dari : Perkakas, Ekspor, Impor, Delete Site
- Pengaturan, terdiri dari : General, Menulis, Membaca, Diskusi, Media, Privasi, Open ID, Text Messaging, Sharing, Domain-domain, Email Post Changes, Webhooks.
Tentu saja, tidaklah mungkin otak saya yang bebal ini bias menjelaskan semuanya. Oleh karena itu, sebatas yang saya mampu akan coba saya tularkan kepada anda dengan harapan anda bias memberikan masukan apabila ternyata penjelasan saya tersebut salah.
***********bersambung************8
Audioshell, Software Pengatur Tag Audio
Bisa saya pastikan, anda memiliki file audio yang cukup banyak. Sebagian dari file itu kemungkinan adalah hasil download ataupun copy dari perangkat lain. Seperti saya, sebagian dari anda mungkin tak terfikir untuk mengkostumisasi file-file audio tersebut. Akibatnya, metadata dari file asli kemungkinan masih terbawa. Sayang rasanya, apabila anda tidak mempersonalisasi file-file tersebut sehingga terasa “gue banget”.
Beberapa audio player –Winamp dan Jet Audio, misalnya- mamang memiliki fitur untuk keperluan tersebut. Akan tetapi biasanya harus dilakukan satu persatu, sehingga besar kemungkinan anda tak memiliki waktu mengkostumisasi file anda yang jumlahnya (bisa saya pastikan) ribuan.
Untuk kepentingan tersebut, anda bisa menggunakan jasa audioshell, sebuah software yang memungkinkan anda untuk membuat tag metadata dari file audio yang anda miliki. Mulai dari judul lagu, artis, genre, folder, tahun, komentar sampai dengan covert art bisa anda atur dengan perangkat lunak keluaran Tag&Rename ini.
Kabar baiknya, software kecil sebesar 1,1 kb ini bersifat freeware (gratis) dan dapat anda unduh disini. Kabar buruknya, ketika saya mengaplikasikan program ini, jika file informasi yang diedit terlalu banyak (lebih dari 200 file) terasa lambat atau bahkan “not responding”. Oleh karenanya, kami sarankan untuk mengedit file informasi secara bertahap, maksimal 200 file tiap kali penetrasi. Tak masalah, karena program ini berjalan cukup cepat kendati resource memori komputer tak terlalu besar.
- Seperti biasa, download file audioshell (1,1 kb) secara gratis disini.
- Install file tersebut di komputer anda.
- Perlu diingat, file ini tidak memperlihatkan aplikasi installing seperti sotware biasanya yang anda instal. Tetapi anda langsung melihat di properties file audio.
- Lihat salah satu file audio anda. Klik kanan, pilih properties. Jika instalasi berhasil maka akan terlihat informasi tag audio seperti ini
- Untuk merubah informasi tag sesuai keinginan anda, klik tab Audioshell Tag Editor
- Dari tab ini anda bisa mengkostumisasi semua informasi file audio yang anda miliki, sesuai keinginan anda.
- Ketika file tersebut dibuka / diputar, maka semua informasi yang anda buat akan ditampilkan. Kayangene ini……....
- Sebagai tambahan, program ini dirancang untuk berjalan diatas planform wondows. Oleh karenanya, anda langsung bisa mengaplikasikannya dari windows eksplorer. Dari sana, anda cari lewat search dengan kata kunci. mp3 (misalnya), lalu bisa anda edit langsung di banyak file sesuai keinginan anda.
Selamat mencoba.
SOFTWARE RAMAL, GAME JADUL
Dulu sekali, dalam sebuah acara pasar malam di kota saya, ada sebuah stand yang memberikan layanan ramal-meramal dengan software komputer. Ketika itu, banayak pengunjung yang menyempatkan diri mampir. Dengan Rp.500 kita mendapatkan print out ramalan (tentunya bohong2an) tentang nasib, jodoh bahkan peruntungan. Sekarang barangkali hal itu tak akan terasa aneh oleh anak-anak kita yang lebih melek teknologi. Tapi bagi sementara orang (ketika itu) sungguh merupakan hal baru yang sangat menyenangkan.
Nah, untuk mengenang bahwa kita pernah dibuat kagum oleh teknologi komputer, berikut ini adalah sebuah sofrware ringan (dan kuno), untuk sekadar bermain ramal-meramal. Sungguhpun demikian, ada beberapa item yang mungkin ada manfaatnya juga. Karena dengan game itu, kita bisa tahu hari, pasaran wuku dan pranata mangsa yang sekarang nyaris kita lupakan.
Software ini merupakan stand alone, sehingga tidak perlu diinstall. Dan yang lebih penting, tidak mengotori registri. Ingin kemballi ke jaman komputer jadu dengan game itu? Klik disini untuk DOWNLOAD SOFTWARE GAME RAMAL
SEKILAS TENTANG WORDPRESS – Mendaftar WordPress
Tulisan ini saya khususkan untuk adik tercinta, Dwiyono Andriyanto yang secara guyon parikena meminta saya untuk membenahi blognya di http://sarungamoh.wordpress.com/. Coba anda klik, blog tersebut. Apa yang kurang? Itulah Andri. Atas nama tata krama dia meminta saya untuk membenahi blog yang sebenarnya sudah nyaris sempurna. Atas nama tata krama pula tulisan ini saya angkat.
“Sejujurnya, aku gagap stadium empat untuk urusan seting menyeting blog. Aku hanya (merasa) bisa mempermainkan huruf. Karenanya, untuk hal yang aku gagap tersebut, aku berhutang budi pada Budi – rekan sekaligus adikku, yang dengan skillnya (yang juga nggak dalem-dalem amat. He..he.he…) rela membuatkanku blog dengan tarif nol rupiah.”
Begitulah yang dia katakan.
Tetapi sungguh, saya tahu persis kenyataannya. Dia adalah type orang yang lebih mengedepankan hasil daripada proses. Dia tidak mau menghabiskan otaknya hanya untuk membuat blog. Dia adalah model pemimpin jaman sekarang yang lebih suka hanyut dalam masalah taktis daripada teknis. Teknis adalah urusan pegawai kelas dua. Blog adalah masalah kecil, kalau dia mau.
Sebagai kakak yang baik, maka “suduk gunting tatu loro (dua)” sekali tusuk saya ingin dua hal saya dapatkan. Pertama, saya tidak perlu main kerumahnya demi wibawa orang tua yang lebih pantas disowani (dan dipunjung). Kedua, saya ingin mengingat kembali, bagaimana Mas Prabu secara bertahap ngajari saya bikin blog.
Sebagai catatan, yang saya tulisakan berikut ini adalah blog wordpress free version. Artinya , sebagai domain gratis, tentunya fitur yang disediakan adalah fitur standard dan (tentu saja)….. berbahasa Indonesia 🙂
Tulisan ini akan saya bagi menjadi beberapa bagian dengan pertimbangan, otak saya yang bebal rasanya tak mungkin untuk mikir multitasking, menyatukan banyak materi dalam satu kali posting. Beberapa materi itu adalah
- MENDAFTAR WORDPRESS
- MENGENAL FITUR STANDARD WORDPRESS
- MENGOLAH TAMPILAN
- MENGOLAH TULISAN / POSTING
- MEMBUAT LINK DENGAN URL LAIN
- MEMPERCANTIK TAMPILAN BLOG
Baiklah, tunggal guru aja ngganggu, tunggal kanca aja nggodha. Saya mulai.
MENDAFTAR WORDPRESS
- Pastikan anda sudah memiliki email yang belum digunakan untuk mendaftar di worpress.
- Daftar wordpress disini http://id.wordpress.com/ dan anda akan dihadapkan pada tampilan ini
- Pastikan sudah anda pilih bahasa Indonesia, lalu klik Daftar Sekarang
- Jika sukses anda akan behadapan dengan jendela seperti ini
- Isi formulir yang tersebut dengan benar misalnya seperti ini
Nama Pengguna : ini nanti akan menjadi rujukan bagi mesin pencari (search engine) untuk mengidentifikasi blig anda. Jadi usahakan agar nama tersbut bersifat spesifik dan merujuk pada nama atau tema yang akan anda tulis. Dalam hal ini saya mengambil contoh nama : asarungamoha. Nantinya, mesin pencari akan mengidentifikasi sebagai http://asarungamoha.wordpress.com
Kata Sandi : Cukup jelas
Alamat Surel : Masukkan alamat email yang anda gunakan secara lengkap, misalnya dsarsita@gmail.com. Alamat email ini pula yang nantinya akan menjadi rujukan bagi blog anda untuk setiap pemberitahuan, komentar dsb.
Centang Legal Flotsam sebagi bukti anda telah menyetujui semua persyaratan yang diajukan WordPress, lalu klik berikutnya–>
Jika sukses anda akan berhadapan dengan halaman ini
Lanjutkan dengan klik Daftar
Buka email yang anda gunakan untuk mendaftar wordpress. Disana anda akan mendapatkan surat baru dari WordPress.
Buka lalu Ikuti konfirmasi dan link yang diberikan. Kurang lebih isi surat tersebut adalah You are one step away from blogging at asarungamoha.wordpress.com.
Please click this link to activate your blog: http://signup.wordpress.com/activate/dca5674ff08e912a
Jika sukses, anda akan berhadapan dengan jendela seperti ini. lalu klik log in
Kemudian pada jendela ini masukkan nama dan pasasword anda : asarungamoh passowrd : ***************** (sesuai pasword ketika daftar)
Jendela ini akan muncul. Artinya, anda sudah memiliki blog gratisan. Sekarang tinggal mainkan!
Keterangan:
- Pastikan akses internet anda lancar untuk mengurangi stress dan kejengkelan.
- Tak ada salahnya anda mencatat setiap langkah yang anda lakukan terutama mengenai username, password
************* bersambung************