Jazz –Sandhy Sondoro

Shandy SondoroSaya tidak berani menyamakan suara penyanyi ini mirip dengan siapa, tetapi jika tidak melihat namanya barangkali orang akan mengira bahwa penyanyi ini bukan dari Indonesia.  Ditelinga saya suara penyanyi yang satu ini punya corak American-African, semacam Al Jerrau, Bonne James atau entah siapa yang lain.

Selain Benny Likumahuwa dan Abdul And The Coffee Theory, Sandhy Sandoro adalah penyanyi Indonsia yang sering menghiasi telinga saya. Bagi saya, racikan musik saudata sepupu Ira Maya Sopha ini sangat bagus dimana komposisi tiap instrumen saling melengkapi, didukung dengan vocal yang memang “ngejazz” .

Pada tahun 2007, Shandy mencoba mengikuti Stefan Raabs song contest dan berhasil meraih posisi ke-5. Pada bulan April 2008, Shandy akhirnya mengeluarkan album indie yang berisikan lagu-lagu hasil ciptaanya yang berjudul “Why Dont We”. Single pertamanya yang berjudul “Shine” merupakan hasil kolaborasi dengan DJ Ibiza dan Dublex Inc yang masuk dalam chart hits di radio-radio di Eropa. Atas jasanya mengharumkan nama Indonesia, pada Agustus 2008, KBRI Jerman memberinya anugerah Satya Lencana Karya Satya.

Pada tahun 2009, atas dorongan Brandon Stone seorang produser musik, Shandy mengikuti kontes New Wave. Kontes yang mirip dengan Idol ini merupakan salah satu event pencari bakat musik yang penting dan menarik jutaan pemirsa dan media internasional.

Shandy Sondoro1Shandy menjadi pemenang dari kontes ini bersama dengan seorang penyanyi Ukraina. Di kontes ini, Shandy membawakan beberapa lagu diantaranya When a man loves a woman dan sebuah lagu karangannya sendiri yang berjudul “End of the Rainbow”. Shandy mendapat nilai 10 dan standing ovation ketika menyanyikan lagu-lagu ini. Bahkan juri memuji keberaniannya karena dia membawakan lagu ciptaannya sendiri. Nama Shandy menjadi lebih kuat dan terkenal di dunia internasional setelah memenangkan kontes ini.

Walaupun sudah terkenal, Shandy masih tetap humble dan apa adanya. Wawancara dengan Metro TV bulan Desember kemarin memperlihatkan bagaimana humble dan sederhananya seorang Shandy Sandoro.

Di Indonesia sendiri, Shandy telah merilis singe “Malam Biru (Kasihku)” dan “End Of The Rainbow” yang tergabung dalam sebuah CD kompilasi. Shandy direncakan akan bekerjasama dengan Glenn Fredly pada album berikutnya. 

Nah, bagi anda yang ingin lebih dekat mengenal Sandhy Sondoro berikut ini beberapa lagu yang tergabung dalam Album Why Don’t We

  1. Bunga Mimpi
  2. Selamanya
  3. Why Don’t We
  4. Superstar
  5. End Of The Rainbow
  6. You And I
  7. In The Name Of Piece
  8. Down On The Streets
  9. I Don’t Know Where
  10. An Unordinary Lovely Friend
  11. People (Shall We Live for Money)
  12. Last Dance
  13. That’s The Way
  14. Don’t Let It Bring You Down

About djamansemana

Sapa Wani Karo Aku, wong Aku Ora Wani Karo sapa-sapa

Posted on Februari 19, 2013, in Jazz, Jazz, MUSIK DAN LAGU, Sandhy Sondoro. Bookmark the permalink. 1 Komentar.

  1. bagus pak … web nya… aku gak mudeng ceritane … BLAS..

    Suka

Tinggalkan komentar